Dalam kehidupan kita ada ada banyak kisah yang patut di teladani. Berikut adalah contoh sebuah kisah betapa seorang anak yang saleh dan memiliki cinta yang begitu besar kepada orang tuanya. Semoga kita dapat memetik hikmahnya. Mari kita simak kisahnya bersama :
Berikut adalah satu kisah yang patut kita teladani
Anak-anak itu berhenti di pintu syurga.Mereka bertanya: “Manakah ayah-ayah kami dan ibu- ibu kami? Dan masuk syurga tanpa ayah-ayah kami dan ibu-ibu kami sungguh tidak patut bagi kami. ” Malaikat berkata: “Sesungguhnya ayah-ayah kalian dan ibu-ibu kalian itu tidak seperti kamu, karena mereka telah durhaka terhadap Tuhan mereka, dan merekamengikuti hawa nafsu mereka dan syaitan-syaitan mereka, dan mereka harus masuk neraka. ” Maka tatkala anak-anak itu mendengar ucapan ini, mereka menjerit-jerit keras sekali, dan menangis banyak-banyak. Dan pada sat itulah Allah Yang Maha Tinggi, Maha Tahu, lagi Maha Teliti pengetahuan-Nya, berfirman: “Wahai Jibril, jeritan apakah ini ?” Jawab Jibril, Alaihis Salaam: “Ini jeritan anak-anak orang Islam. Mereka berkata: ‘Kami tak butuh syurga. Dan kami tak dapat merasakan keenakan-keenakan syurga tanpa ayah-ayah dan ibu-ibu kami, dan kami mengharap dari Allah Ta ’ala agar memaafkan mereka dan memberikan dosa-dosa mereka kepada kami, lalu memasukkan mereka bersama-sama kami ke dalam syurga. Dan kalau tidak, maka masukkanlah kami bersama mereka ke dalam neraka. ” Dan pada saat itu Allah Ta ’ala berfirman kepada Jibril, Alaihis Salaam: “Pergilah dan ambillah ayah-ayah mereka dan ibu-ibu mereka dari manapun saja mereka berada, lalu serahkanlah mereka kepada anak-anak mereka, karena sesungguhnya aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosa mereka dengan syafaat anak-anak mereka, dan masukkanlah mereka bersama-sama anak-anak mereka masing-masing ke dalam syurga. ” Mendengar perkataan ini dari Allah Ta ’ala, anak-anak itupun lalu bergembira dan bersukacita, dan mereka temuai ayah-ayah mereka dan ibu-ibu mereka masing- masing, mereka pimpin tangan mereka lalu masuk syurga bersama-sama mereka …”(Al Hadits)
0 komentar:
Posting Komentar